September 20, 2010

PARA MUSAFIR

aku ini musafir,pergi menuju kePastian.di sepanjang jalan,aku banyak bertemu dengan sesama musafir dengan tujuan yang beraneka ragam.

para musafir hilir mudik,ke berbagai arah.para musafir ada yang dengan langkah pasti bergegas seakan yakin arah itulah yang ditujunya.

banyak di antara mereka yang akhirnya kebingungan dan kecewa,karena setibanya di tempat yang dituju ternyata ia merasa keliru.

para musafir kembali lagi,mundur ke masa silam untuk menata lagi langkah yang lebih realistis yang lebih lebih mereka yakini untuk kemudian keliru lagI dan kecewa lagi.

para musafir menangis di sepanjang jalan,seiring dengan gerimis yang menangis,menjadi hujan air mata,sungai air mata,mengalir ke samudera,bermuara di kedalaman jiwa.

para musafir tertawa terbahak bahak,mabuk gembira,melupakan sejenak perjalanan panjangnya.

sesekali waktu mereka saling tersenyum atau sekedar mengangggukkan kepala,untuk pertanda bahwa mereka bertetangga,tanpa pernah mengerti siapa sesungguhnya ia dan hendak ke mana.

para musafir saling berdiam diri dalam keriuhan,bertegur sapa dalam kesunyian.

sekali waktu kucoba bertanya pada salah seorang musafir,; "hendak kemanakah anda?"

"entahlah",jawabnya."rasanya aku akan pergi ke darimana aku berasal" lanjutnya.

"dari manakah anda?",tanyaku lagi untuk sekedar sedikit mengakrabkan perjumpaan.

"entahlah",jawabnya."rasanya aku berasal dari kemana aku pergi sekarang", lanjutnya.

para musafir saking lamanya di perjalanan lupa tujuan sejatinya merasa jalan itulah tujuannya.

para musafir sibuk mengumpulkan bekal sebanyak banyaknya sampai sampai kepayahan membawanya.

"bawalah bekal yang tahan lama",nasehat kawannya."yang tak mencair,tak meleleh,tak membeku,tak menguap di perjalanan panjangmu".



para musafir,

rindu Pulang,

berduyun,

ke kePastian.

touching heart songs

Powered by eSnips.com
 
Copyright© sUdUT hATi