Serial Penyakit Hati

Saudaraku, sesungguhnya hati itu mempunyai penyakit,sebagaimana tubuh kita bisa terkena sakit. Tetapi penyakit hati itu 'abstrak' , tidak kelihatan secara fisik. Akan tetapi meskipun tidak kelihatan, penyakit hati justru lebih berbahaya dari pada penyakit jasmani lainnya. Separah-parahnya penyakit jasmani, akibat yang terburuk adalah kita mati ,dan selesailah urusan. Akan tetapi kalau kita mengidap penyakit hati, akibatnya luar biasa. Kehidupan pribadi kita, keharmonisan hubungan sosial, bahkan kehidupan umat manusia seluruhnya akan rosak kalau hati manusia berpenyakit.Bahkan kalau tidak segera diobati akibat dari penyakit hati tidak hanya di dunia saja,akan tetapi membawa kerugiaan sampai di akherat kelak. Makanya iblis la'natullah tidak pernah menyerang badan jasmani manusia,karena itu adalah perbuatan yang sia-sia bagi iblis.Iblis selalu menyerang hati manusia dengan berbagai macam serangan dan godaan yang membiuskan sekaligus mematikan .

Macam apakah penyakit hati itu ?. Hujjatul Islam Imam Al Ghozali dalam buku fenomenalnya Ihya Ulumuddin membagi penyakit hati dalam 10 bagian :
1.Nafsu makan yang rakus.
2.Bicara kotor.
3.Amarah.
4.Hasad / dengki.
5.Bakhil
6.Rakus terhadap harta.
7.Cinta dunia.
8.Kibir/takabur/sombong
9.Ujub
10.Riya'

Dari sepuluh penyakit hati itu, ada 4 penyakit yang paling berbahaya, yang paling banyak ditemukan pada kebanyakan manusia termasuk pada diri kita, yaitu riya', ujub,hasad,dan sombong.Untuk itu pada kesempatan ini saya akan coba membahas empat penyakit hati tersebut.

Riya

Inilah penyakit yang sangat-sangat berbahaya.Riya bisa menghapus semua pahala yang seharusnya kita terima dari sisi Allah. Hampir semua manusia terkena penyakit riya' ini.Amal apapun yang kita lakukan,apabila kita riya'maka ia tidak ada nilainya di sisi Allah.Imam Al Ghozali mengatakan,riya' adalah mencari kedudukan,pujian dan kekaguman manusia dengan melakukan amal-amal kebaikan.Masih menurut beliau,riya dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1.Riya' dengan anggota badan, misalnya memperlihatkan wajah seolah-olah kurang
tidur,bermata sayu agar manusia mengira ia sering sholat malam.
2.Riya' dengan gaya penampilan,misalnya menundukkan kepala saat berjalan tapi bukan
karena ghaudhul bashar,melainkan agar dikira ghaudhul bashar.Misalnya lagi,berusaha
membuat hitam dahinya agar dikira sebagai ahli sujud.Misalnya lagi selalu memakai
jubah,gamis,sorban,memakai baju koko,agar dikira sebagai orang yang alim.
3.Riya' lewat kata-kata,lewat pembicaraan.Misalnya seorang dai,muballigh menangis
saat berceramah agar dikira ia orang yang sangat takut kepada Allah.
4.Riya'dengan amalan amalan tertentu,misalnya memperlama berdiri dalam sholat,
memperpanjang bacaan sholat,memperlama sujud tetapi semua itu dikerjakan saat ia
menjadi imam sholat jamaah saja,sedangkan saat sholat sendirian sangat cepat jauh
dari khusyu'.

Riya' disebut pula syirik kecil (syirkul asghar) karena orang yang riya' pada hakekatnya tidak beramal liwajhillah tetapi liwajhinnas.Rasulullah saw pernah besabda
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari kalian adalah syirik kecil" Sahabat bertanya "apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah"? Rasulullah menjawab, "riya".

hadits tentang hati

" alaa inna fil jasadi mudghah,idzaa shaluhat shaluha jasadu kulluhu waidzaa fasadat fasada jasadu kulluhu, alaa wahiyal qalbu".( ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dana apabila ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya.ingatlah ia adalah hati ). diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Hati adalah panglima,yang mengatur tentara tentaranya.Ia memerintah anggota tubuh lainnya untuk berbuat atau tak berbuat sesuatu.Karena itulah syetan tak pernah menyerang tentara. Untuk menguasai manusia cukuplah syetan menyerang panglimanya.Syetan tak pernah menyerang tangan kita, kaki kita,mata kita,telinga kita dan semua anggota badan kita.Untuk menguasai kita cukuplah syetan menguasai hati kita,maka seluruh hidup kita akan tunduk kemauan syetan.Sungguh benar firman Allah :
..,min syarril waswasil khannaas.alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas,..Begitu vitalnya peranan hati,sehingga Rasul ajarkan kita sebuah doa : Allahmumma yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika wa 'alaa thaa'atik.

introspeksi

~ apa gunanya ~

apa gunanya kekayaan kalau kau tak berderma?
kekayaanmu hanya akan memperpanjang angan anganmu
memenjarakanmu dalam jeruji emas
dan kau akan terkucil,di alam gersang yang kau sangka tamansari indah mempesona.

apa gunanya kemiskinan kalau kau tak bersabar, mengeluh dan memaki?
keluhan dan makianmu hanya akan menambah penderitaanmu
sementara mimpi mimpi panjangmu soal kenikmatan dunia semakin jauh dari jangkauanmu

apa gunanya kepandaian kalau kau tinggi hati
kepandaianmu akan membawamu ke puncak kepuasan semu
dan kau tak sadari jurang yang teramat dalam menganga di bawahmu
menunggu kau terperosok mengubur semua kebanggaanmu

apa gunanya kebodohan kalau kau malas belajar?
kebodohanmu akan semakin menghinakan dirimu

apa gunanya jabatan kalau kau tak amanah?
jabatanmu akan membuatmu hina kelak di hadapanNya

apa gunanya kecantikan ketampanan kalau tak kau jaga kehormatanmu?
keelokan wajahmu hanya membuatmu tak punya harga diri
di hadapan manusia lebih lebih di hadapanNya

apa gunanya agama kalau ia hanya kau jadikan berhala baru
kau puja puja sepanjang hidupmu sementara Tuhan sang pemilik agama
kau tipu dengan kesalehan semu

apa gunanya kitab suci kalau ia hanya kau jadikan hiasan mati
kau pajang di almari kau beri bau wangi
kau pamerkan kapada setiap orang tanpa pernah kau sentuh dan kau baca

apa gunanya kau baca kitab suci ?
kalau diam diam isinya kau tertawai
kau ambil sesuka hati apa yang kau rasa menguntungkanmu
dan kau buang apa yang kau rasa merugikanmu

apa gunanya Rasul dan Nabi ?
saat orang menghinanya dengan karikatur kau angkat pedang tinggi tinggi
saat orang memujinya dengan shalawat kau mencibir dalam hati

poem

~satu saat dalam hidupku~

ada satu saat dalam hidupku
aku lebih memilih gelap dari pada terang
sebab dalam gelap aku mengerti
arti cahaya
sedang dalam terang sering aku
tak menyadari
bahaya gelap

ada satu saat dalam hidupku
aku lebih memilih sakit daripada sehat
sebab dalam sakit
aku bisa merintih,mengeluh,mendekat kepada Allah
hal yang jarang sekali kulakukan saat sehat

ada satu saat dalam hidupku
aku lebih memilih fakir daripada kaya
sebab kefakiran mengajariku rendah hati
sedang kekayaan menggodaku untuk tinggi hati

ada satu saat dalam hidupku
aku lebih memilih sunyi dan sendiri
daripada ramai dalam lingkaran manusia
sebab dalam kesunyian dan kesendirian
aku terbayang alam barzah yang akan kutinggali
sedang dalam kebisingan hiruk pikuk manusia
aku hanya terbayang mimpi-mimpi duniawi
melupakan keSejatian.

~ sekapur sirih ~

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin.Alladzi khalaqal mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum
ahsanu amalan wa huwal 'aziizul ghafuur.Asyhadu an laa ilaaha illaAllaah wa asyhadu
anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh.Allahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidina Muhammad
miftaahi baabi rahmatillah,'adada maa fii 'ilmillah shalaatan wa salaaman daaimaini
bidawaami mulkillaah, wa 'alaa aalihi wa shahbih. amma ba'du.

Ini hanyalah sebuah blog yang teramat sangat sederhana,jauh dari kata indah. Meski
begitu kuberanikan diri menampilkannya ke dunia maya,kuberanikan diri untuk menuliskan
apa saja yang melintas berkelebat dalam fikiranku.Kalau ada saudara-saudaraku yang
sudi mampir sejenak untuk menengok blog ini, aku ucapkan alhamdulillah dan terima kasih.Kalaupun blog ini tak ada yang mengunjungi, aku tetap bersyukur karena Allah
telah izinkan aku untuk menggerakkan jari-jariku di atas keyboard, menuliskan hal hal
sederhana yang aku bisa.

Aku tak sepenuhnya faham kenapa aku memilih judul " sudut hati " untuk blog ini.
Sebuah judul yang abstrak yang mungkin sangat tidak menarik,tidak marketable.Aku hanya ingin bertegur sapa dengan siapapun dengan mengedepankan hati nurani.Aku tak berharap yang muluk-muluk.Aku tak memimpikan menjadi matahari yang menerangi dunia.
Menjadi sepotong lilin kecil dengan cahaya yang reduppun sudah merupakan karunia yang agung bagiku.Setidaknya aku boleh bersyukur karena 'ada' ku tidaklah terlalu
sia-sia.Akhirnya hanya kepada Allah kupasrahkan diriku. Wa ilallaahi turja'ul umuur.

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.